Searching...
Minggu, 23 Agustus 2015

Ular Sanca Kembang


Mengalami pergantian kulit beberapa kali, merendam tubuhnya kedalam air dan tidak makan setiap kali mengalami pergantian kulit, kembali makan apabila pergantian kulit selesai. Mempunyai belitan yang mematikan. Ular ini lebih senang menunggu daripada aktif berburu.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan  : Animalia
Filum  : Chordata
Kelas  : Reptilia
Ordo  : Squamata
Sub Ordo  : Serpentes
Famili  : Pythonidae
Genus  : Phyton
Spesies  : Phyton reticulates

DISKRIPSI
Sanca kembang termasuk ular tak berbisa, ukuran bisa mencapai 10m, sedangkan betina ukurannya lebih besar. Memiliki pola lingkaran besar berbentuk jala (reticula) tersusun warna hitam, kecoklatan, kuning dan putih di sepanjang sisi dorsal tubuh, sisik-sisik ventralnya lebih sempit dari lebar sisi bawah tubuhnya. Satu garis hitam tipis berjalan diatas kepala dari moncong hingga tengkuk.
PERILAKU
Mengalami pergantian kulit beberapa kali, merendam tubuhnya kedalam air dan tidak makan setiap kali mengalami pergantian kulit, kembali makan apabila pergantian kulit selesai. Mempunyai belitan yang mematikan. Ular ini lebih senang menunggu daripada aktif berburu.
REPRODUKSI
Jantan mulai kawin pada panjang tubuh sekitar 7-9 kaki, betina sekitar 11 kaki. Dewasa kelamin antara 2-4 tahun. Bertelur 10-100 butir. Telur “dierami” 80-100hari. Ular betina mengerami dengan cara melingkari telur sambil berkontraksi.
PAKAN
Pakannya antara lain kodok, kadal, ular kecil,anjing, monyet, babi hutan, rusa dan ikan.
HABITAT
Berada dihutan-hutan Asia Tenggara.

Mari kita jadikan Jurug sebagai target lokasi edukasi satwa dan rekreasi keluarga. kami tunggu kunjungan anda, baik perorangan maupun rombongan.
www.plazatamanjurug.com
 
Back to top!